Makanan kalengan adalah
semua produk makanan yang dikemas dengan teknologi pengemasan makanan, biasanya
bahan yang dijadikan kemasan adalah bahan kaleng yang aman untuk makanan. Digunakannya
kemasan kaleng merupakan sebuah inovasi tersendiri dan merupakan sebuah gengsi
bagi mereka yang berpenghasilan tinggi, tetapi budaya makan dengan makanan
kalengan tidak selalu bagus untuk kesehatan karena makanan kalengan banyak
ditambahi zat pengawet agar makanan bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Pada awalnya pengemasan
makanan dimaksudkan agar makanan bisa lebih awet dan praktis saat harus dibawa
ke mana-mana. Tetapi dalam perkembangannya, pengemasan makanan banyak dikaitkan
dengan imej branding sebuah perusahaan dan menjadi media promosi sehingga
masyarakat terdongkrak minatnya untuk membeli produk yang mereka tawarkan.
Sebetulnya makanan
kalengan aman-aman saja bila ingin anda konsumsi asalkan tidak terlalu sering
karena justru makanan segar yang dimasak dengan cara normal itu lebih sehat.
Bila anda ingin memilih makanan kalengan maka perhatikanlah apakah makanan
kalengan tersebut memiliki izin edar yang dikeluarkan departemen terkait atau
tidak, juga tanggal kadaluarsa yang tercatat pada kemasan mengindikasikan layak
konsumsi atau tidaknya makanan tersebut.
Bila anda menemukan
kaleng kemasan sudah rusak, itu berarti makanan kalengan itu sudah tidak layak
konsumsi karena bisa saja di dalam kemasan itu terdapat bakteri dan jamur yang
berbahaya bagi kesehatan bila makanan di dalamnya kita makan. Hindari pula
kemasan yang menggelembung karena ini menandakan bahwa di dalam kaleng kemasan
itu telah terjadi proses fermentasi makanan yang diakibatkan oleh mikrobia
semacam bakteri, kapang, dan jamur. So berhati-hatilah saat anda ingin memilih
makanan kalengan.
No comments:
Post a Comment